Acara tahunan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (STPPH), yang bernama HOSPITOUR, hadir dengan tema “INSIGHT (Improve Nature, Sustain & Innovate Green Hospitality” di tahun 2016. Sudah tahun kedua saya mengikuti kompetisi tahunan di bidang hospitality yang diadakan STPPH.

Di tahun 2015 lalu, saya mengikuti Table Set-Up competition dan pulang tidak membawa piala. Namun ada kebanggaan tersendiri bisa mewakili Hotel Management Universitas Bina Nusantara untuk maju ke ajang nasional yang sudah terkenal itu.

Saya (kanan) dalam lomba Table Set Up HOSPITOUR 2015
Saya (kanan) dalam lomba Table Set Up HOSPITOUR 2015

Tahun 2016 ini, saya mencoba lagi keberuntungan saya. Akan tetapi saya mengganti bidang kompetisi, yaitu dari Table Set-Up Competition ke Speech Competition dengan alasan bahwa saya lebih percaya diri di bidang speech. Selain itu, persiapan untuk Speech Competition tidak sesulit Table Set-Up Competition, yang membutuhkan kerja keras ekstra dalam mencari barang dekorasi.

Saya pun mendaftarkan diri dalam Speech competition HOSPITOUR 2016. Setelah mengikuti technical meeting, saya mengambil undi urutan dan juga tema khusus. Terdapat 5 tema khusus yang diberikan oleh panitia penyelenggara. Saya mendapatkan tema “Standards for a hotel to be environmentally friendly.” Saya pribadi menyukai topik ini karena menurut saya topik ini cukup luas cakupannya, tidak membatasi saya dalam menulis isi pidato.

Dibawah supervisi dosen pembimbing, Ibu Rachel Dyah Wiastuti, saya melakukan beberapa revisi untuk speech yang telah saya persiapkan. Adapun kendala yang saya alami dalam mempersiapkan speech saya, yaitu speech saya terlalu panjang untuk waktu 5 menit. Peserta hanya diberikan waktu maksimal 5 menit dalam penyampaian speech, sedangkan speech yang saya tulis melebihi waktu 5 menit. Balik lagi hal ini dikarenakan tema saya sangatlah luas, sehingga tanpa disadari saya menaruh terlalu banayk informasi mengenai topik saya. Dan pada akhirnya speech yang saya buat telah mengalami finalisasi, dan saya pun berlatih terus-menurus agar saya speech tersebut bisa saya ingat dengan baik.

Elvi Lidyana sebagai tim pertama HM BINUS saat membawakan speech
Elvi Lidyana sebagai tim pertama HM BINUS saat membawakan speech

Pada hari-H, tanggal 22 Maret 2016, saya pergi ke Universitas Pelita Harapan bersama dengan tim lain dari Universitas Bina Nusantara yang mengikuti kompetisi lain. Tepatnya di gedung D, ruang 503, Speech competition dimulai. Saya mendapatkan urutan ke 6, dan giliran saya pun tiba. Dengan hati yang masih deg-deg-an, saya maju ke belakang podium dan mulai membacakan speech saya. Untunglah tidak ada kendala sama sekali dalam pidato saya. Kemudian saya duduk kembali dan menyaksikan peserta lain yang maju membacakan speech mereka.

Saya merasa pesimis sekali, karena sejujurnya menurut saya semua peserta sangatlah hebat. Namun alangkah terkejutnya pada saat pengumuman, saya dinyatakan sebagai Juara II Speech Competition ini. Haru bercampur dengan girang, saya maju untuk menerima piala serta sertifikat yang diberikan oleh juri. Saya merasa unbelievable sekali karena saya merasa dibanding peserta lain, saya masih kurang bagus. Tetapi ternyata itu semua hanyalah ketidakpercayaan-diri saya yang bertingkah. Di mata para juri, mereka melihat ada kebaikan dari speech yang saya bawakan dan cara pembawaan saya.

Elvi Lidyana dari tim pertama HM BINUS meraih Juara II Speech Competition HOSPITOUR 2016
Elvi Lidyana dari tim pertama HM BINUS meraih Juara II Speech Competition HOSPITOUR 2016

Di dalam ruangan 503 tersebut, saya merasakan suka cita atas kemenangan yang tak terduga ini. Sebagai The Green Runner Up, saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah berperan dalam proses saya mengikuti Speech competition ini. Saya tidak berjalan sendiri, orang-orang disekitarlah yang menjadikan saya sebagai pemenang

Elvi Lidyana

1701289606