Syariah Hotel

Konsep hotel syariah berkembang menjadi trend di bisnis perhotelan Indonesia. Namun bisnis ini dinilai masih perlu penguatan dan standarisasi. Hotel syariah saat ini memang tengah menjadi trend baru dalam bisnis akomodasi dan perhotelan di Indonesia. Diperkirakan ada sekitar 50 sampai 100 hotel syariah yang beroperasi di seluruh Indonesia tidak terkecuali di Bali. Cerahnya bisnis hotel syariah ini turut ditopang oleh besarnya pasar konsumen muslim khususnya di sektor pariwisata baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2011, wisatawan asing muslim dunia diperkirakan bernilai ekonomi  126 miliar dollar Amerika.  Angka itu lebih tinggi dari total belanja wisatawan Amerika dan Cina. Tahun  2011 lalu, Indonesia diperkirakan meraup devisa dari kunjungan turis muslim ke Indonesia sebesar 1,6 miliar dollar.

Pasar konsumen muslim diprediksi akan terus meningkat. Lembaga konsultan bisnis dan pemasaran dunia, Ogilvy and Mather mencatat konsumen muslim semakin menjadi segmen penting dengan pasar halal diperkirakan bernilai 2,1 triliun dolar AS, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 500 miliar dolar AS. Hotel syariah adalah Hotel dengan Konsep syariah Islam, yaitu Hotel yang menerapkan Syariah dalam Agama Islam ke dalam operasional Hotel. Hotel Syariah dapat dikatakan sebagai Hotel yang muncul dan mengurangi pandangan Hotel yang kebanyakan dipandang masyarakat awam sebagai tempat berkumpulnya maksiat seperti tempat untuk melakukan perzinahan, narkoba, dan perbuatan buruk lainnya. Kadang kala Hotel menjadi tempat pelarian dan bahkan tujuan untuk melakukan perbuatan maksiat tersebut diatas sehingga gambaran dan cara pandang masyarakat terhadap Hotel cenderung kurang baik.
Kehadiran Hotel dengan Konsep Syariah ini membantu masyarakat untuk mengubah pandangannya terhadap Hotel  karena dengan Konsep Syariah ini, peraturan-peraturan yang dijadikan acuan untuk menjalankan operasional hotel adalah Hukum Syariah Islam.

Dasar Hukum itu sendiri adalah sudah tentu Rukun Iman ( 6 Perkara ) dan Rukun Islam ( 5 Perkara ).

Berdasarkan Al-Quran & Hadist Nabi SAW. Syariah sendiri dapat diartikan kedalam 2 ( dua ) bagian utama yaitu ;

  1. Ibadah ( dalam arti khusus), yang membahas hubungan manusia dengan Allah (vertikal). Tatacara dan syarat rukunnya terinci dalam Quran dan Sunah. Misalnya : salat, zakat, puasa
  2. Mu’amalah, yang membahas hubungan horisontal (manusia dan lingkungannya) . Dalam hal ini aturannya lebih bersifat garis besar. Misalnya munakahat, dagang, bernegara, dll.

Di Hotel Syariah secara umum juga terdapat hal-hal yang ada di Hotel Konvensional lainnya seperti kamar yang setara dengan Hotel Bintang, Restoran, Kolam Renang (perbedaannya antara wanita dan pria harus terpisah), Fasilitas Koran Pagi dan hal-hal lain yang secara umum tersedia di Hotel Konvensional.  Hotel Syariah menjadikan Rukun Iman & Rukun Islam menjadi Dasar Hukum dan hal-hal yang harus dipenuhi oleh Hotel Syariah secara umum adalah :

  1. Fasilitas Mushola atau mesjid wajib ada.
  2. Wajib ada kumandang azan disetiap sudut atau lantai jika Hotel tersebut luas atau bertingkat, dipasang speaker untuk meneruskan kumandang azan disetiap waktu-waktu Sholat.
  3. Mencantumkan didalam anggaran dasar/rumah tangga Hotel sebagai Hotel Syariah.
  4. Tidak mengizinkan pertemuan antara tamu yang bukan Muhrim dengan tamu yang menginap, pertemuan bisa dilakukan diarea umum seperti Lobby atau diluar Hotel.
  5. Tidak menyediakan minuman ataupun makanan beralkohol sebagai konsumsi tamu
  6. Tidak mengizinkan Hotel sebagai sarana penggunaan Narkoba.
  7. Untuk urusan perbankan, Hotel Syariah harus memiliki rekening sesuai dengan syariah sebagai contoh dengan menggunakan Bank Syariah.
  8. Tidak menempatkan ornament/Hiasan ataupun lukisan dari mahkluk bernyawa di area luar dan dalam Hotel.
  9. Memiliki sertifikat Halal dari MUI ( Majelis Ulama Indonesia ).

Jadi pada prinsipnya Hotel dengan konsep syariah menjalankan ketentuan-ketentuan sesuai dengan syariah Islam serta ketentuan yang ditetapkan oleh MUI. Untuk Indonesia sendiri, Hotel syariah yang pertama telah mendapat sertifikat Halal adalah Group Hotel Sofyan yang didirikan oleh Ryanto Sofyan, banyak memang yang telah menerapkan Syariah Islam sebagai dasar pelaksanaan operasional Hotel, namun secara global baru Group Hotel sofyan yang sudah menerima sertifikat Halal. Sertifikat tersebut sebagai salah satu persyaratan diakuinya sebuah Hotel sebagai Hotel Syariah.

Bed & Breakfast

Jenis hotel ini sedang berkembang akhir-akhir ini. Kebanyakan dari pemilik usaha akomodasi adalah penduduk lokal yang menyewakan kamar di rumah mereka. Pemilik usaha akan tinggal bersama dengan para wisatawan dan menyediakan sarapan untuk mereka. Layanan yang tersedia dalam akomodasi jenis ini sangat minimalis yaitu kamar dan sarapan sesuai dengan namanya. Kamar yang disediakan tidak banyak dan fasilitasnya pun tidak sama dengan hotel-hotel pada umumnya. Fasilitas kamar mandi ada yang di dalam kamar dan ada juga yang diluar.

Contoh : Cottonwood Bed & Breakfast – Bandung, Tanaya Bed & Breakfast – Kuta, Bangka Bed & Breakfast – Jakarta

Budget Hotel

Hotel murah, budget hotel, cheap hotel berikut adalah istilah hotel yang kini semakin menjamur di Indonesia. Semakin banyak investor dan manajemen hotel yang menjadikan hotel bintang dua ini salah satu andalan pendapatan. Berikut beberapa nama perusahaan besar yang turut melebarkan bisnisnya dengan membuka Budget Hotel. Pada dasarnya arti budget hotel adalah jenis hotel bintang 2 plus yang memberikan layanan sesuai yang diperlukan oleh tamu, sehingga tamu tidak perlu membayar lebih apa yang tidak mereka perlukan saat berada di dalam hotel. Ciri lain dari budget hotel adalah hotel ini dibangun dengan fasilitas dan layanan berkelas. Pada intinya, hotel budget ingin menunjukkan bahwa menginap di hotel mewah dan berkelas, para tamu tak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam alias mahal. Itulah yang menjadi kelebihan kenapa budget hotel saat ini disenangi oleh para tamu, baik tamu wisata maupun bisnis.Jenis budget hotel yang dimiliki oleh sejumlah pengelola hotel itu, kini jumlahnya terus bertambah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, seperti: Bandung, Bali, JakartaYogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Palembang, Batam, Pekalongan, Balikpapan, Makassar, Lampung, dan sebagainya.

Berikut adalah daftar atau nama-nama brand baru hotel budget yang dimiliki oleh manajemen dan pengelola hotel di atas.

  • Aston International : Fave Hotel, Quest Hotel, Neo Hotelsuria hotelwhizalam-kulkul-hotel-facade
  • Tauzia Hotel Manajemen : POP! Hotel
  • Hotel Santika Indonesia Hotels & Resorts : Amaris Hotel
  • Kagum Hotels : Zodiak Hotel
  • Horison Hotels Group : @Hom Hotel, Red Dot Hotel, Aziza Hotel
  • Dafam Hotel : Hotel Vio
  • Intiwhiz : Whiz Hotel
  • Accor Hotels : Formule1

Hotel Ramah Lingkungan / Green Hotel

Mengingat banyaknya fenomena alam akibat pemanasan global di masa kini, para pengusaha di bidang hotel dan restoran pun bersama-sama mulai mengusung tema ramah lingkungan atau yang lebih dikenal sebagai Green Hotel.  Hotel bintang empat ke atas bahkan sampai ke budget hotel pun  kini sudah banyak menerapkan prinsip ramah-lingkungan. Hotel tersebut memakai pencahayaan dan sistem pengairan yang efisien, menggunakan bahan bakar alternatif untuk setiap kendaraan yang dipakai mengantar-jemput tamu, dan mendaur ulang sampah. Jika 10.000 orang menginap di hotel dengan toilet, kran air, dan shower yang efisien, setiap malam kita bisa menghemat air yang cukup untuk mengisi 11.263 bathtub.

Para tamu yang menginap pun bisa ikut andil dalam penjagaan lingkungan ini dengan cara meminta untuk tidak  tidak mengganti seprei dan handuk setiap hari. Hal tersebut bisa mengurangi konsumsi air dan deterjen. Saat tamu meninggalkan hotel untuk jalan-jalan, jangan lupa mematikan lampu, televisi, pendingin ruangan, dan peralatan elektronika lain.

Contoh hotel ramah lingkungan di Jakarta adalah POP! Hotel di kawasan Tebet Jakarta Selatan. Konsep ramah lingkungan itu sendiri dapat terlihat dari banyaknya pohon di area hotel dan tong sampah yang memisahkan sampah organik, plastik, dan kertas. Di dalam kamar juga para customer tidak diperbolehkan merokok, namun tersedia pula smoking area yang bisa digunakan. Tema yang diangkat adalah Plant Today for a Greener Tomorrow.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan penghargaan dalam bidang perhotelan bertajuk “Green Hotel Award 2013”. Penghargaan tersebut diberikan kepada pelaku perhotelan yang telah menerapkan konsep “green” dalam pengelolaan hotel.Pemberian penghargaan bertepatan dengan Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh setiap tanggal 27 September. Menurut Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Firmansyah Rahim, penghargaan ini dilaksanakan dua tahun sekali dengan dimulai pada tahun 2009. Menurut Firmansyah, penghargaan ini merupakan dukungan kepada pengelola pengusaha hotel yang telah menerapkan langkah-langkah ramah lingkungan. Ada 10 besar hotel yang masuk ke dalam nominasi Green Hotel akan disertakan dalam Green Hotel Award di ASEAN pada 2014 di Kuala Lumpur. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan pelaksanaan konsep green hotel termasuk dalam penggunaan energi, air dan penggunaan bahan material pembangunan.Menerapkan green hotel dengan menghemat energi, air dan menerapkan manajemen yang baik dalam konsep green.

Jika hotel tersebut menghemat energi, nantinya akan menghemat cost. Dalam penghargaan tersebut, memunculkan 20 hotel dengan konsep green terbaik. Adapun kriteria penilaian meliputi tata guna lahan, penggunaan air, konservasi air, material ramah lingkungan, kualitas udara, tata kelola bangunan (pengelolaan limbah), green purchasing, manajemen hotel, manajemen pengolahan makanan dan corporate social responsibility (CSR).Sedangkan, dewan juri penilai terdiri dari unsur Green Building Council Indonesia (GBCI), Tenaga Ahli Teknik Lingkungan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Ahli Teknik Hotel Seluruh Indonesia (ASTHI), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ke-20 nominasi hotel adalah sebagai berikut :
1 . Borobudur Hotel Jakarta
2  St. Regis Bali Resort
3. Alila Hotel Uluwatu
4. Dharmawangsa Hotel Jakarta
5. Mandarin Oriental Jakarta
6. Grand Melia Jakarta
7. Nusa Dua Beach Hotel
8. Hyatt Regency Yogyakarta
9. Novotel Palembang
10. Novotel Lampung
11. Bali Garden Beach Hotel
12. Novotel Hotel Bandung
13. Alam Kul Kul Bali
14. Matahari Beach Hotel Bali
15. Discovery Kartika Plaza Bali
16. Novotel Manado Hotel
17. Yogyakarta Plaza Hotel
18. Pullman Hotel Jakarta
19. Mercure Mirama Surabaya
20. Santika Premiere Yogyakarta