Tjong A Fie Mansion terletak di daerah Kesawan, Medan Old Town.  Tempat ini dulunya merupakan kediaman dari seorang bankir kaya yang sangat darmawan.  Beliau berasal dari keluarga miskin di daratan Cina, dan pada usia 18 tahun beliau datang ke Labuan Deli, di Sumatera.  Tjong A Fie selama hidupnya memiliki perusahaan yang bergerak di bidang real estate, pertambangan, banks, jalan kereta api, pekebunan kelapa, pekebunan tembakau, pekebunan teh, pekebunan karet, pekebunan kelapa sawit, dan perkebunan tebu.

 

Tjong A Fie Masa Lalu
TJong A Fie Masa Kini

 

Beliau merupakan salah seorang yang memegang peranan besar dalam membentuk kota Medan, dengan menjaga harmonisasi hubungan kepada pemerintah Hindia Belanda – Kesultanan Deli – karyawan & masyarakat Medan – hingga kekaisaran China

Tjong A Fie menikah sebanyak 3 kali.  Istri pertamanya di China.  Istri keduanya berasal dari Penang, dan mereka memiliki 3 orang anak.  Istrinya yang terakhir adalah berasal dari Binjai, Sumatera Utara dan mereka dikaruniai 7 orang anak.  Tjong A Fie tinggal di Mansion tersebut sampai akhir hayatnya pada tahun 1921.

Bagian Dalam Mansion pada lantai 1

Sekarang ini keturunan dari Tjong A Fie tinggal tersebar di berbagai Negara.  Karena keluarga mereka menerapkan perkawinan inter-racial, inter-culture dan inter-religion.  Mansion sendiri merupakan perpaduan dari tiga kebudayaan, yaitu: Chinese, Malay dan Western. Salah Satu Cicit beliau masih menempati sebagian dari Mansion tersebut.