Siapa yang tidak kenal dengan Kota Pekalongan? Kota yang terkenal sebagai kota batik ini mempunyai banyak tempat menarik yang asik untuk dikunjungi. Jika Anda berkunjung ke Pekalongan, maka Anda wajib mengunjungi tempat-tempat berikut ini :

Museum Batik Nasional
Museum ini didirikan pada 23 Mei 2006 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, pada 12 Juli 2006. Di museum ini terdapat koleksi beraneka macam motif batik khas Pekalongan maupun daerah sekitarnya dan juga dari kota-kota sekitarnya seperti koleksi batik dari Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pekalongan, Lasem, Rembang, Tuban dan Sidoarjo, serta batik kuno.

Di museum ini, pengunjung bisa mencoba membuat batik sesuai motif yang dikehendaki, dan melihat proses pewarnaan kain batik. Koleksi museum ini cukup menarik. Kita dapat melihat batik antik yang usianya mencapai 100 tahun lebih. Ada pula kebaya encim yang biasa dipakai oleh wanita Tionghoa di Indonesia. Masih banyak koleksi menarik yang lain dapat anda lihat di museum ini. Sungguh sebuah warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Wisata Kampung Batik

Pekalongan memiliki 5 kampung batik yang dapat kita kunjungi yaitu Kauman, Pesindon, Medono, Binagriya, dan Buaran. Di kampung batik ini kita bisa melihat proses pembuatan batik mulai dari melukis batik dengan malam, pewarnaan kain batik, sampai batik tersebut digunakan. Kita juga bisa berbelanja batik karena banyak sekali koleksi batik yang ditawarkan oleh kelima kampung batik ini.

Pasar Grosir Setono

Berkunjung ke kota Pekalongan tidaklah lengkap tanpa mengunjungi pasar batik Setono.

Pasar Grosir ini mudah dijangkau, terletak 3 km di sebelah timur Kota Pekalongan, tepatnya di Jl. Raya Baros. Bagi Anda yang gemar mengoleksi batik, pasar grosir ini menyediakan berbagai pilihan dengan harga yang relatif terjangkau. Pasar ini juga tepat untuk Anda yang ingin berbelanja oleh-oleh batik untuk kerabat.

Selain mengunjungi beberapa tempat wisata, kita juga bisa berwisata kuliner di kota Pekalongan dengan mencicipi berbagai makanan khas Pekalongan berikut ini:

Tauto

Tauto merupakan sebutan untuk soto khas Pekalongan. Kata Tauto sendiri merupakan perpaduan dari kata soto dan tauco, karena salah satu ciri khas soto Pekalongan adalah penggunaan tauco pada sotonya. Ada cukup banyak pedagang tauto yang bisa kita jumpai di kota Pekalongan.

Nasi Megono

Nasi Megono sudah menjadi ikon kuliner Pekalongan. Megono sendiri terbuat dari cacakan nangka muda yang dikukus dan diurap dengan kelapa muda. Nasi Megono akan lebih lengkap dinikmati dengan menu lainnya dan biasanya tempe goreng tepung menjadi menu sederhana yang membuat megono lebih nikmat disantap. Menu lainnya yang lazim menjadi teman makan Nasi Megono adalah aneka sedepan khas Pekalongan seperti semur daging otot sapi, acar bandeng, opor ayam, lembarang (kuah lodeh) tahu, dan sebagainya.

Garang Asem

Menu yang satu ini mirip rawon namun dengan kuah yang lebih encer. Yang menjadi isi garang asem biasanya irisan daging sapi atau telur ayam rebus. Rasanya asem dan segar dengan kuah kluwak yang ringan. Hmmm..tertarik? Silakan datang ke Warung Garang Asem “Masduki” di komplek ruko Alun-Alun Pekalongan. Kalau lagi rame, siap-siap mengantri ya.