Napak Tilas Sunan Ampel
Pada tahun 2012. saya bersama ketiga rekan saya dari Univ Binus melakukan penelitian ke House of Sampoerna, selama 5 hari kami stay disana untuk melakukan penelitian. bersamaan dengan itu, kami juga menyempatkan waktu luang yang kami punya untuk mengunjungi tempat tempat yang kami anggap menarik.
tempat yang kami kunjungi kali ini agak sedikit berbeda, yaitu tempat peristirahatan terakhir salah satu penyebar agama islam di tanah Jawa. yaitu Sunan Ampel. salah satu fakta menarik dari Sunan Ampel adalah kuburannya yang sangat sederhana, untuk masuk kearea komplek Sunan Ampel, dari arah timur kita banyak melihat pedagang kurma yang berjejeran di sepanjang jalan, selain kurma tasbih, minyak wangi, dan surban banyak ditemukan di area komplek makam mbah sunan. Berbeda dengan sunan lainnya biasanya kita akan menemukan pedagang belangkon tapi kalau di ampel sangat jarang pedagang yang menjual belangkon, makanannya biasanya nasi kebuli khas timur tengah.
Mesjidnya sendiri cukup terjaga kebersihannya. ada papan nama yang mengharuskan kita untuk menghormati adat istiadat disana dan menggunakan pakaian yang layak sebagai seorang muslim. berada disana membawa kita untuk berimajinasi akan perjuangan sang sunan menyebarkan agama di tanah jawa
