SOP SENEREK BU ATMO KHAS MAGELANG by Aditya Pratomo
Waktu travelling ke Magelang, saya diajak sama teman Magelang saya untuk nyobain salah satu kuliner khas Magelang yaitu Sop Senerek yang berada di jalan Mangkubumi. Warungnya sangat sederhana bergaya seadanya dengan susunan meja yang dapat menampung sekitar 50 orang. Sebenarnya warung Bu atmo ini menawarkan menu lain juga seperti nasi pecel, nasi rames dan nasi brongkos tapi karena memang tujuan kesini adalah makan Sop Senerek.
Ternyata penyajiannya cukup cepat. tak lama, Sop Senerek pun tiba di meja saya dengan persepsi saya pertama kali melihat adalah seperti makan Soto Lamongan tapi Sop Senerek disajikan di piring bukan di mangkok. Aroma yang tercium pun unik dengan didominasi oleh wangi bawang putih. Saya pun segera bersiap menyantapnya.
Saya mulai mencicipi dari kuahnya terlebih dahulu …. saya pun langsung menahan kuahnya sesaat dimulut saya untuk merasakan sensasi rasa yang lama sudah sering saya rasakan di mulut.saya. Ternyata sop ini rasanya sama seperti Sop Kacang Merah buatan Ibu di rumah, tetapi rasa bawang putihnya dan gurihnya daging kuat sekali. Yang hebat dari Sop Senerek ini, kuahnya benar-benar bening, gak ada rasa lemak sama sekali di lidah saya. Benar-benar bersih dan gurihnya bukan gurih MSG tapi gurih daging …. Kuahnyapun dibuat banjir sampai menutupi nasi saya …. Hmmmm … benar-benar juara !!!!
Sop Senerek berisi kuah kaldu yang berisi potongan wortel, kacang merah (ini adalah komponen penting dalam sop senerek), bayam dan potongan daging yang bisa kamu pilih mau ayam (saya pilih ini), sapi atau jeroan/babat dengan ditaburi bawang putih goreng yang semakin menguatkan rasa bawang putihnya.
Banyak pilihan buat teman makan Sop Senerek ini, tapi saya tergiur dengan tusukan rempelo-ati di depan saya. Rempelo-ati ayam goreng yang diungkep dulu sebelumnya. Rasa rempelo-ati yang manis berpadu dengan gurihnya Sop Senerek dan itu sudah merupakan combo mantab untuk makan siang saya waktu itu. Sedang teman Magelang saya menikmati sop ini dengan aneka sayuran dan tempe goreng (looks fabulous also!)
Setelah satu episode makan siang yang kolosal lewat dengan suksesnya, perut saya pun terasa cukup kenyang dan kencang. Saya pun duduk sebentar sambil memperhatikan sekeliling warung yang saat siang di hari kerja didominasi oleh para pegawai yang mencari makan siang. Saran saya, kalau kalian kesana jangan terlalu siang, karena warung ini akan penuh dan akan sulit untuk dapat tempat duduk.
Happy Travelling !!!