Sampai dengan tahun 90-an, fruit carving banyak digunakan sebagai dekorasi baik untuk  di buffet, maupun hiasan tambahan untuk hidangan perorangan, sehingga hampir semua chef diharuskan bisa membuat fruit/vegetable carving.  Tapi sejalan dengan berkembangnya jaman, fruit carving sudah jarang sekali digunakan sebagai hiasan untuk di piring ataupun untuk meja buffet.  Sekarang ini keahlian carving tidak mutlak harus dimiliki oleh seseorang sebelum dia bekerja di kitchen hotel, kapal pesiar  ataupun restaurant.  Sekarang ini beberapa Chef yang memiliki keahlian untuk membuat carving biasanya bekerja secara freelance, sehingga mereka bisa bekerja untuk beberapa hotel ataupun restaurant tanpa harus terikat dengan satu hotel.  Dan bayaran merekapun sangatlah fantastis.

Fruit dan Vegetable Carving Competition tingat Dunia ( Sumber : olivier-close-up-on-the-thai-puzzle)

Untuk buah-buahan yang biasa dipakai adalah melon, semangka, papaya, apel, strawberi, nanas, sedangkan untuk buah-buahan yang lain dapat dipergunakan selama kita mengetahui cara untuk mengukirnya dan mempergunkan alat yang tepat. Dan untuk sayur-sayuan yang banyak dipergunakan adalah wortel, labu kuning, dan lobak putih.  Sama dengan buah-buahan, sayuran yang lain pun dapat dipergunakan terutama yang memiliki tekstur keras/padat.

Sumber Google

Sekarang ini pun fruit carving/vegetable carving mulai ramai untuk diperlombakan.  Hampir setiap ajang lomba yang diperuntukan bagi para chef ataupun orang-orang yang mempelajari bidang culinary, seperti mahasiswa sekolah perhotelan misalnya.

Ini adalah beberapa gambar pada saat mahasiswa binus mengikuti suatu ajang lomba Fruit&vegetables carving.

Okta Fernando saat mengikuti ajang Lomba Fruit Carving di The 5th Anniversary Marche Restaurant